
BIRMA - Masyarakat Myanmar masih belum diperbolehkan menggunakan layanan SMS langsung dari ponsel. Mereka hanya boleh mengirimkan SMS ke luar negeri melalui website resmi pemerintah."Pengguna GSM di Myanmar boleh mengirimkan SMS ke luar negeri, begitu juga sebaliknya. Namun terlebih dahulu kami harus mendaftarkan diri di dalam situs resmi yang disediakan pemerintah.Dengan kata lain, kami harus rela pesan-pesan singkat tersebut dimonitor oleh secara langsung oleh pihak militer pemerintah," ujar salah satu penduduk di Myanmar, seperti dilansir dari The Irrawaddy, Senin (25/8/2008).Pihak pemerintah Myanmar menyatakan bahwa penggunaan situs resmi sebagai jembatan pengiriman SMS merupakan salah satu langkah untuk membuat jaringan interkoneksi dengan penyedia layanan roaming GSM lebih aman.Oleh karena itu, pemerintah Myanmar menambahkan kapasitas jaringannya hingga dua kali lipat tahun ini, meskipun tidak diketahui secara pasti siapa penyedia infrastruktur layanan tersebut. Namun penyedia jaringan GSM di Myanmar sendiri di-cover oleh Siemens dan ZTE.Jumlah pengguna ponsel di Birma sendiri mencapai 266 ribu pada akhir tahun 2007. Namun sisi politis sering membuat para pengguna menjadi tidak nyaman. Pada September 2007 lalu saja pemerintah mematikan jaringan telepon seluler saat demo pro-demokrasi terjadi di Myanmar. (srn)
Sumber:
okezone
 Kembali








0 komentar for this post