JAKARTA - Masyarakat Indonesia kini dapat merasakan browser desktop Opera versi Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya. Versi bahasa Indonesia itu merupakan bagian dari Opera versi 9.6 yang dirilis hari ini.
"Versi bahasa terbaru ini merupakan sebuah komitmen dari Opera untuk menjadikan lebih banyak masyarakat Indonesia online dengan bahasa mereka sendiri," ujar Jon von Tetzchner, CEO Opera Software, melalui keterangan tertulis yang diterima okezone, Rabu (8/10/2008).Dipaparkan dia, walaupun pertumbuhan pengguna Opera baru 10 persen dari keseluruhan pengakses Internet, Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat besar dan potensial bagi Opera. Penggunaan Opera di Indonesia menyebar dengan sangat cepat, yaitu dua kali lipat dari tahun ke tahun untuk browser desktop.
"Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Opera, baik untuk desktop maupun ponsel," imbuh von Tetzchner.
Saat ini Indonesia memiliki sekira 25 juta pengguna Internet yang menggunakan desktop. Opera Software mengharapkan angka itu terus meningkat, seiring perkembangan infrastrukturnya.
Selain dalam versi Bahasa Indonesia, Opera 9.6 juga mempunyai fitur Speed Dial untuk mengubah ke-9 top situs sebagai situs terfavorit secara visual, yang tersedia secara langsung di setiap tab baru.
Selain itu Proteksi Fraud tersedia secara default, yang secara otomatis mendeteksi dan memperingatkan pengguna mengenai situs-situs Web gadungan. Ada pula Opera Link untuk menyinkronisasi bookmark pada Opera Mini atau antarbeberapa komputer.
Fitur lainnya antara lain optimisasi klien email, Opera Mail dalam Bahasa Indonesia, termasuk Opera Mail untuk bandwidth rendah. "Ada pula fitur Matikan Gambar untuk menghemat bandwidth untuk koneksi yang lambat," tandasnya.
Okezone

 Kembali